Di sebuah desa kecil bernamaTamri di, kambing- kambing memanjat pokok Argan untuk mencari makanan. Berry Argan adalah makanan terbaik yang boleh dibayangkan oleh kambing Tamri , dan untuk memakan buah mereka harus mahir memanjat pokok.
Meski dengan posisi kaki kambing sangat susah menyeimbangkan diri di batang pohon namun kambing berjaya menguasai kemahiran akrobatik ini . Namun , tarikan menakjubkan itu tidak sebatas tentang kambing ini .
Setelah mereka mencerna buah , kambing meninggalkan najis yang mengandungi biji yang mereka makan tadi. Biji itu kemudian diambil dari najis , dicuci dan diperas untuk menghasilkan minyak argan .
Minyak argan sering disebut emas cair kerana khasiatnya sebagai pelembab kulit dan menyembuhkan yang telah dikenal sejak tahun 1550 sebelum masehi . Dlam laman skinceptionarganoil menyebutkan bahawa minyak argan mempunyai kandungan vitamin E 200 % lebih banyak dibanding minyak zaitun.
